Translate

Rabu, 17 April 2013

Rahasia CMD (bag 1)



  CMD (Command Prompt) adalah tool pada Windows yg letaknnya ada di C://Windows/system32/cmd.exe dan mempunyai bermacam-macam fungsi. Dan salah satunya seperti di bawah ini:

1. Hak Login User

    Membatasi user bernama anto, hanya bisa login pada hari dan jam tertentu
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "net user anto /time:M,7AM-5PM;T,1PM-3PM;W-F,8:00-17:00"
    Ket : format hari ditulis dg singkatan M, T, W, Th, F, Sa, Su
 
   Membatasi user bernama wahyu hanya bisa login hingga tanggal tertentu
    - Buka Command Prompt
    - Ketik net user wahyu /expires:des,03,2020

    Membuat user baru bernama hadi, passwordnya 1234, hanya bisa login pada hari dan
jam tertentu, nama lengkap hadi aja
    - Buka Command Prompt
    - Ketik net user hadi 1234 /add /passwordreq:yes /times:monday-friday,8am-5pm
/fullname:"hadi aja"


    Melarang user bernama Santi mengganti passwordnya
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "net user santi /passwordchg:no"

    Mematikan user bernama Budi
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "net user budi /active:no"
    Menghapus user bernama Ucup
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "net user ucup /delete"

    Mengganti komen pada user bernama Dani
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "net user dono /usercomment:"Salam kenal!"

    Menambah user baru bernama Andi sebagai Administrator
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "net localgroup Administrators andi /add"

    2. KONVERSI FAT/FAT32 KE NTFS
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "convert D: /fs:ntfs"
    (artinya merubah file system pada drive D: menjadi NTFS)
    Ket:
    - Jika system tidak bisa Lock drive, pilih ';Yes'; pada peringatan ';Convert it
during next boot';
    - Konversi dari FAT/FAT32 ke NTFS ini tidak bersifat merusak, sehingga data
tidak akan hilang


    3. MENGHILANGKAN DRIVE
    - Buka Command Prompt
    - Ketik mountvol <Drive> /d
    (misal mountvol F: /d maka Drive F akan menghilang!)
    - Untuk mengembalikan ketik mountvol untuk menampilkan Volume ID dari semua
partisi, termasuk Drive yang hilang
    - Ketik mountvol <Drive> //?/Volume{VolumeID}
    (misal mountvol f: //?/Volume{d604c947-9894-11db-be34-806d6172696f}
   Atau
    - Masuk Command Prompt
    - Ketik "diskpart"
    - Setelah masuk DISKPART> ketik "list volume". Maka akan muncul seperti dibwh ini

    Volume ### Ltr Label Fs Type Size Status Info

    ---------- --- ----------- ----- ---------- ------- --------- --------    Volume 0 E DVD-ROM 0 B
    Volume 1 C SYS NTFS Partition 199 GB Healthy System
    Volume 2 D DAT NTFS Partition 817 GB Healthy
    Volume 3 G Removeable 0 B

    - Pilih Volume yang akan di hilangkan, contoh :
    DISKPART> select volume 2
    - Hilangkan volume terpilih, contoh :
    DISKPART> remove letter D
    - Untuk menampilkan kembali, contoh :
    DISKPART> assign letter d
    - Untuk keluar ketik pd DISKPART> exit

    4. DETEKSI PERUBAHAN REGISTRY
    - Buka Command Prompt
    - Ketik "regedit"
    - Import Registry Key dengan nama Awal.reg
    - Setelah terjadi banyak perubahan di PC
    - Import Registry Key sekarang dengan nama Sekarang.reg
    - Tutup Regedit
    - Kembali ke Command Prompt
    - Ketik "fc awal.reg sekarang.reg > bedanya.txt"
    - buka file Bedanya.txt yg berisi perubahan Registry dengan notepad

    5. SIMPAN STRUKTUR FOLDER & FILE
    - Buka Command Prompt
    - Ketik dir C: /s > struktur.txt
    - Daftar seluruh File & Folder di C: akan disimpan di file teks STRUKTUR.TXT

    6. EDIT BOOT LOADER XP
    - Buka Command Prompt
    - Ketik cd untuk berada di root directory system
    - Ketik attrib boot.ini -r -s -h
    - Ketik edit boot.ini
    Contoh isi file boot.ini pada dual OS Windows XP Mandarin & XP English :
    [boot loader]
    timeout=30
    default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS
    [operating systems]
    multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional"
/noexecute=optin /fastdetect
    multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional"
/noexecute=optin /fastdetect
 
 Ket :
    - TimeOut : Waktu tunggu sebelum pemilihan OS dilakukan, dalam satuan detik
    - Default : Partisi OS yang akan dipilih sebagai default, sehingga akan
dieksekusi saat tidak dilakukan pilihan
    - MultiDisk : Urutan pilihan yang tampil saat boot, ubah urutan partisi dan
kata didalam " " (tanda petik) sesuai selera


    7. RECOVERY CONSOLE
    Dengan CD Installer
    - Masuk BIOS, atur agar first boot pada CD/DVD
    - Selanjutnya serupa dengan proses Install Windows
    - Sampai bagian Welcome to Setup, tekan R untuk masuk ke dalam Recovery
Console.
    - Setelah masuk, pilih Windows mana yang akan dimasuki melalui Recovery Console
(jika ada beberapa Windows ter-install) dengan memilih angkanya.
    - Masukkan password Administrator
    - Jika password benar, akan muncul prompt C:Windows>, Recovery Console siap
menerima input

    Command di Recovery Console

    - Attrib : Perintah untuk mengubah atribut sebuah file atau direktori. Contoh :
?attrib -h c:config.sys? artinya, file config.sys yang berlokasi di direktori
root C telah dihilangkan atribut Hidden-nya.
    - Batch : Perintah untuk menjalankan sekumpulan perintah Recovery Console yang
ada di sebuah file teks. Contoh : ?batch runme.txt postrun.txt? artinya,
perintah batch akan menjalankan perintah yang sudah ditulis didalam file input
runme.txt, sedangkan file postrun.txt sendiri akan dibuat secara otomatis
sebagai output file.
    - Bootcfg : Dipakai untuk membuat atau memodifikasi file boot.ini. Contoh :
?bootcfg /scan? artinya semua harddisk yang aktif akan diperiksa apakah ada
Windows-nya.
    - Chdir : Perintah untuk menampilkan huruf drive dan folder yang sedang
dimasuki, juga untuk mengubah drive datau direktori yang ingin dipakai. Contoh :
?chdir system32? artinya, lokasi akan berpindah langsung ke direktori System32.
    - Chkdsk : Perintah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error pada harddisk.
Contoh : ?chkdsk c: /p? artinya, drive C akan diperiksa apakah ada error-nya,
sekaligus diperbaiki.
    - Cls : Perintah untuk membersihkan layar dari teks.
    - Copy : Perintah untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh :
?copy d:i386atapi.sy_ c:atapi.sys? artinya, file atapi.sy_ didalam folder D:i386
akan disalin ke C: dengan nama atapi.sys.
    - Delete : Perintah untuk menghapus sebuah file. Contoh : ?delete c:atapi.sys?
artinya, file atapi.sys pada root drive C akan dihapus.
    - Dir : Perintah untuk menampilkan daftar file atau folder pada folder aktif,
juga informasi penting lain seperti nomor seri harddisk, jumlah file, ukuran
serta kapasitas harrdisk. Contoh : ?dir c:*.* /p ? artinya, semua yang ada di
root C termasuk subfolder akan ditampilkan per halaman.
    - Disable : Perintah untuk men-disable sebuah service atau driver. Contoh :
?disable imapi? artinya, service bernama IMAPI CD-Burning COM Service akan
di-disable. Untuk menampilkan daftar service digunakan perintah Listsvc.
    - Diskpart : Perintah untuk membuat atau menghapus partisi pada harddisk.
Contoh : ?diskpart /add DeviceHardDisk0 1000? artinya, pada harddisk primary
akan dibuat sebuah partisi baru dengan ukuran 1000MB. Cukup ketik diskpart untuk
masuk pada interaktif mode.
    - Enable : Perintah untuk mengaktifkan service atau driver. Contoh : ?enable
imapi SERVICE_AUTO_START? artinya, service imapi diaktifkan dengan jenis startup
SERVICE_AUTO_START.
    - Exit : Perintah untuk mengakhiri Recovery Console.
    - Expand : Perintah untuk mengekstrak file dari sebuah file terkompresi pada
file CAB atau ZIP. Contoh : ?expand d:cmpnentsnetfxi386netfx.cab /f:alink.dll
c:? artinya, file bernama alink.dll dalam file terkompresi netfx.cab yang ada di
D:cmpnentsnetfxi386 diekstrak ke C:.
    - Fixboot : Perintah untuk menuliskan boot sector pada partisi yang ditentukan,
terutama pada saat boot sector mengalami korup. Contoh : ?fixboot c:? artinya,
menulis ulang boot sector pada drive C.
    - Fixmbr : Perintah untuk menuliskan om Boot Record (MBR) baru ke harddisk,
terutama saat virus merusak MBR sehingga Windows tidak bisa di boot. Contoh :
?fixmbr DeviceHarddisk0? artinya, MBR akan ditulis ulang pada harddisk primary.
    - Format : Perintah untuk memformat drive yang diingink Contoh : ?help fixmbr?
artinya, menampilkan semua informasi tentang perintah Fixmbr.
    - Listsvc : Perintah untuk menampilkan daftar service dan driver dari Windows
yang sedang aktif.
    - Logon : Perintah untuk mendapat akses ke instan. Contoh : ?format c: /q
/fs:NTFS? artinya, drive C akan diformat menggunakan file system NTFS dengan
metode quick format.
    - Help : Perintah untuk menampilkan informasi yg lebih detil tentang semua
perintah di Recovery Console.alasi Windows yang ditentukan jika terdapat lebih
dari satu Windows, saat ingin berpindah dari Windows satu ke lainnya tanpa
melalui proses booting.
    - Map : Perintah untuk menampilkan partisi, huruf drive, dan file system yang
dipakai oleh Windows aktif.
    - Mkdir : Perintah untuk membuat folder baru.
    - More : Perintah untuk menampilkan isi dari file yang bisa dibuka dengan
Notepad seperti TXT, INI, LOG, OLD, REG, BAT, dll. Contoh : ?more
c:windowssystem.ini? artinya, file bernama system.ini pada direktori C:Windows
akan dilihat isinya.
    - Rename : Perintah untuk mengubah nama sebuah file. Contoh : ?rename
c:windowsfunny.log cute.log? artinya, file bernama funny.log pada direktori
C:Windows diubah menjadi cute.log.
    - Rmdir : Perintah untuk menghapus sebuah folder.
    - Set : Perintah untuk mengaktifkan atau me-nonaktifkan empat opsi di Recovery
Console yaitu Allowwildcards, Allowallpaths, Allowremovablemedia dan
Nocopyprompt.
    - Systemroot : Perintah untuk mengembalikan ke folder systemroot dalam hal ini
C:Windows.
    - Type : Perintah yang sama fungsinya dengan perintah More. Contoh : ?type
c:boot.ini? artinya, menampilkan isi file boot.ini yang ada di direktori C.
    Memperbaiki / Mengganti File Boot.ini
    - Masuk ke Recovery Console
    - Ketik bootcfg /rebuild pada prompt
    - Ketik ?Y? pada pertanyaan Add installation to boot list? (Yes/No/All)?
    - Ketik versi Windows (co: Windows XP Professional) yang digunakan pada
pertanyaan Enter Load Identifier:
    - Ketik /fastdetect pada pertanyaan Enter OS Load options:
    - Eject CD dan restart PC.
    Merestore NTLDR dan Ntdetect.com
    - Masuk ke Recovery Console
    - Ketik copy d:i386ntldr c: pada prompt
    - Ketik ?Y? pada pertanyaan Overwrite
    - Ketik copy d:i386ntdetect.com c: pada prompt
    - Eject CD dan restart PC.

(Lanjut ke Rahasia CMD (bag 2))

By Linuxer46

Tidak ada komentar:

Posting Komentar